Tryout Ujian Nasional di SMK Negeri 1 Bangil Menggunakan Software CBT Kemdiknas
Tryout Ujian Nasional di SMK Negeri 1 Bangil menggunakan software CBT UN Kementerian Pendidikan Nasional, Selasa (07/04/2015).
Bagi sebagian siswa SMK Negeri 1 Bangil, melaksanakan try out di sekolah dalam rangka persiapan menuju kesiapan melaksanakan ujian nasional adalah hal yang sering dilaksanakan. Hal yang berbeda pada pelaksanaan tryout hari Senin dan Selasa kemarin adalah bahwa mereka mengerjakan soal try out menggunakan software yang akan digunakan pada pelaksanaan UN tahun 2015 ini.
Hari Senin seluruh siswa mengerjakan soal bahasa Indonesia. Terdapat beberapa pertanyaan dari siswa di awal mereka memasukkan username dan password karena berbeda dengan username dan password yang biasa mereka gunakan. Pada tampilan software CBT ini tampilannya minimalis dengan menampilan tekt box untuk username dan password, sehingga tidak ada siswa yang merasa kesulitan dalam memasukkan. Beberapa kesalahan gagal login karena siswa kurang teliti memasukkan karakter pada text box tersebut, dengan bantuan proktor semua masalah dapat di selesaikan.
Hal yang berbeda dengan sistem ujian online pada umumnya adalah pada software CBT setelah peserta ujian berhasil login, terdapat text box yang mengharuskan peserta ujian untuk memasukkan Token. Token merupakan 6 digit kata sandi yang terdiri dari abjad yang di acak dan menggunakan huruf kapital. Token dihasilkan dari proses randomize yang dilakukan di server. Tiap server dapat menghasilkan token untuk maksimal dua ruang ujian dengan jumlah masing-masing ruang adalah 20 peserta ujian.
Token ini disamping merupakan kata sandi, standar pengamananannya juga dengan memanfaatkan durasi waktu. Untuk dua ruang yang menggunakan token yang sama masa berlakunya tidak lebih dari 5 menit. Apabila peserta didik memasukkan token melibihi waktu ini maka satatusnya dianggap invalid, dan proktor harus meminta token baru kepada operator server.
Alfi Lautan Nadiroh kelas XII MM mengatakan “Secara tampilan layout soal menarik karena memanfaatkan seluruh lebar monitor sehingga terasa lega. Terdapat floating window yang menunjukkan jumlah dan posisi soal yang terjawab ataupun yang belum, yang keren adalah pada nomor soal yang sudah terjawab di informasikan jawaban yang sudah kita pilih sehingga kita mudah dalam memantau jawaban kita”.
“Pada saat kita memilih jawaban, bulatan yang kita pilih seakan kita membuatkan jawaban dengan pensil 2B di lembar LJK manual, sungguh secara tampilan menarik” paparnya.
“Yang kurang adalah pada soal matematika terdapat soal yang tidak terbaca dengan jelas, sehingga sulit untuk menentukan jawaban yang benar. Disitu kadang saya merasa sedih” candanya