Futsal

Futsal berasal dari Bahasa Spanyol dari kata Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan). Apabila dua kata tersebut digabungkan maka menjadi Sepak Bola dalam ruangan (Futsal). Olahraga Futsal pertama dipopulerkan di Montevideo, Uruguay tahun 1930.

Oleh salah satu pelatih sepak bola asal Argentina yang bernama Juan Carlos Ceriani. Olahraga ini mendapatkan banyak perhatian dari Amerika Selatan, terutama Brasil. Keindahan permainan ini dapat dilihat seperti yang diperlihatkan pemain Brasil di luar lapangan. (Bermain Sepak bola)

Sebagai contohnya adalah Edison Arantes do Nascimento atau yang lebih dikenal dengan Pele . Pemain bintang asal Brasil yang mengembangkan bakatnya dari Olahraga Futsal. Negara brasil terus menjadi kiblat atau pusat Olahraga Futsal hingga hari ini.

Olahraga ini sekarang dimainkan dalam perlinduingan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia. Sejarah Olahraga Futsal versi FIFA tidak bisa di terima begitu saja oleh dunia. Ada beberapa Negara yang mengklaim bahwa Olahraga Futsal berasal dari Negara mereka yaitu dari Kanada dan Brasil.

Futsal berkembang pesat di Negara Brasil, maka pada tahun 1936 dibuatlah kesepakatan dan aturan Olahraga Futsal. Peraturan saat itu tidak jauh berbeda dengan peraturan saat ini. Dengan adanya peraturan dan kesepakatan ini, Futsal semakin dikenal bahkan digemati di Amerika Latin.

Ekstrakurikuler ini merupakan salah satu ekstrakurikuler yang sudah lama di SMK SMK Negeri 1 Bangil. Futsal adalah salah satu olahraga paling populer di kalangan anak muda sekarang, karena olahraga ini adalah turunan dari sepak bola tapi dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dan luas lapangan yang lebih kecil. Di SMK SMK Negeri 1 Bangil ekstrakurikuler futsal cukup digemari, tercatat lebih dari 40 siswa ikut serta dalam ekskul ini.

Latihan rutin dilaksanakan setiap hari kamis sore untuk pelatih pembina adalah Bapak Bahrul Ulum, S.Pd. Ekstrakurikuler futsal diadakan dengan tujuan menyediakan wadah untuk siswa menyalurkan hobinya dan menghadirkan corak positif kepada para siswa yaitu sifat-sifat sportifitas serta mencetak bibit-bibit baru olahragawan yang berprestasi di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Jangan LUpa Silahkan Bagikan