ArtikelTangguh

Apakah Software CBT UN itu Berkualitas?

 

Ujian Nasional (UN) tahun 2015 ini berlangsung dengan dua pilihan, pilihan pertama adalah Paper Base Test (PBT) dan pilihan kedua adalah Computer Base Test (CBT). Pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015, SMK Negeri 1 Bangil memilih sistem Computer Base Test (CBT).

Computer Base Test (CBT) adalah sistem ujian yang menggunakan teknologi Local Area Network (LAN) untuk komunikasi datanya. Satu server melayani maksimal 40 PC client. Sofware CBT di instalkan pada server tersebut.

Yang dimaksud software bukan hanya aplikasi yang di install dikomputer saja (desktop programming), layanan berbasis web juga dapat dimasukkan ke dalam software. Layanan seperti ini sering diistilahkan dengan Software as Service.  Dalam pemAhaman ini maka CBT Kementerian Pendidikan Nasional dapat di masukkan ke dalam golongan software, deal?

Apakah software CBT Kementerian Pendidikan Nasional ini berkualitas?

Didalam menentukan sebuah software termasuk berkualitas atau tidak tentunya bukan perkara yang gampang. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang sifatnya subjektif di lihat dari sisi developer maupun usernya. Namun hal ini bukan berarti kualitas sebuah software tidak bisa diukur. Dengan menentukan parameter kunci maka sebuah software dapat diukur, apakah berkualitas atau tidak.

Berikut ini beberapa parameter yang dapat kita gunakan untuk mengukur kualitas sebuah software, antara lain:

  1. Fungsionalitas

Sebuah software yang di develop diharuskan mempunyai fungsi seperti yang dideskripsikan oleh penggunanya. Pada CBT pengguna utama adalah peserta ujian, disamping Proktor dan Operator di server Kementerian Pendidikan nasional.

Tampilan sofware sangat cantik dan sangat mudah dipakai adalah sebuah nilai penting dari pembuatan sebuah software. Tetapi jika fungsinya justru tidak sesuai yang diharapkan maka sesungguhnya secara kualitas software seperti ini berkualitas rendah.

CBT Kementerian Pendidikan Nasional dirancang untuk memudahkan siswa dalam mengerjakan soal UN pengganti kertas. Beberapa siswa merasa lebih enak mengklik jawaban pada CBT dibanding membulatkan jawaban pada LJK, karena kemungkinan bulatan jawaban tidak terbaca scanner sudah tidak terjadi lagi.

Bagi kementerian data hasil UN yang dikerjakan peserta ujian, 10 menit kemudian sudah dapat diuanggah di server Jakarta. Hal ini akan mengurangi dampak buruk disdribusi soal yang panjang secara jarak dan lama secara waktu. Karena dalam bentuk database maka Kementerian Pendidikan Nasional juga mudah untuk mengantar untuk apa data tersebut di olah lebih lanjut.

  1. Butuh resource rendah

Secara umum sebuah software mempunyai pakem semakin rendah resource yang dibutuhkan, maka semakin bagus sebuah software yang dibuat. Resource disini bisa berarti prosesor, memori, media penyimpan, kebutuhan bandwidth atau kebutuhan sumber daya listriknya. Mengoptimalkan skrip kode dan algoritma yang di gunakan dalam pembuatan software sangat berpengaruh pada kebutuhan resource.

Dengan sistim berbasis LAN dan jumlah client yang dibatasi maksimal 40 client, seharusnya memungkinkan kominikasi data dari server ke client dengan optimal tanpa resource yang tinggi. Para proktor di sekolah yang dapat memberikan testimoni terhadap penggunaan resource di server yang di pegangnya.

  1. Cepat

Pemesan software pada umumnya berharap sofware yang dibuat juga cepat (responsive) dalam memberikan output. Semakin responsive maka akan semakin bagus, semakin realtime maka semakin bagus.

Pelaksanaan UN di SMK Negeri 1 Bangil, peserta ujian pada saat melakukan login, input token, mengerjakan soal yang tampil, submit dan logout kembali menggambarkan bahwa software CBT Kementerian Pendidikan Nasional adalah realtime.

  1. Multiplatform

Dalam terminologi bisnis user adalah raja, sebuah software yang bisa dipakai dan diakses dimana saja dan kapan saja menggunakan device yang disukai oleh user adalah harapan terbesar dari pembuatan sebuah software.

Software CBT Kementerian Pendidikan Nasional pada sisi klien sesungguhnya tidak bergantung pada sistem operasi windows, linux atau machintosh. Selama terdapat aplikasi browser (Mozilla Firefox, Google Chrome, Netscape Navigator, dll) maka aplikasi dapat dijalankan dengan baik.

  1. MultiUser

Software standalone bukan lagi menjadi tren dan sudah kurang relevan dengan kebutuhan user saat ini. Tren sofware masa kini adalah software yang bisa dipakai secara bersamaan oleh beberapa user sekaligus.

Apakah CBT dapat digunakan secara bersamaan? Tentu saja.

  1. MultiBahasa

Untuk beberapa kebutuhan software diharapkan dapat mendukung multibahasa. Secara kebutuhan karena peserta ujian adalah siswa-siswi Indonesia maka penggunaan bahasa Indonesia pada software CBT Kementerian Pendidikan Nasional, sangatlah cocok.

  1. Tampilan Intuitif

Pada saat menggunakan software, user yang langsung tahu fungsi dari masing masing tombol, toolbar, menu atau tampilan tanpa harus diajari terlebih dahulu, maka nilai intuitif dari software tersebut sangatlah baik.

Bagaimana menurut kalian yang pernah mengikuti ujian CBT? Apakah CBT memenuhi kriteria ini?

  1. Desain Modular (Plugin)

Semakin modular sebuah software dibuat akan semakin bagus dan mudah dalam pengembangannya, termasuk kemungkinan penambahan fitur oleh pihak ketiga. Dari sisi userpun akan nyaman saat ingin menambah atau membuang fitur. Ciri dari desain modular adalah memisahkan satu fungsi dengan fungsi lainnya. konsep ini diimplementasikan dengan model plugin.

  1. Themeable/Skin

Tampilan sebuah software sudah seharusnya terpisah dengan logika program, dengan begitu, tampilan bisa diganti dengan mudah. Beberapa software mengimplementasikan konsep ini dengan skin.

  1. Dokumentasi

Software yang berkualitas juga akan memberikan dokumentasi yang sangat jelas. Dokumentasi software terbagi menjadi 3 yaitu user manual (cara pemakain software), Administrator manual (cara instalasi, konfigurasi,setting dan integrasi) serta Developer manual (dokumentasi berupa API, fungsi fungsi yang bisa dipakai oleh pihak ketiga).

  1. Komunitas

Semakin banyak pemakai sebuah software juga menandakan software tersebut berkualitas. Hal ini biasanya terlihat dari banyaknya milis, group atau forum di internet yagn membahas produk tersebut.

Software CBT Kementerian Pendidikan Nasional tentu saja komunitasnya banyak, betul? Tahu kenapa?

  1. Support

Kualitas software juga ditentukan oleh dukungan dari perusahaan pembuatnya. Semakin bagus supportnya semakin bagus pula softwarenya. Support juga termasuk adanya update untuk software yang kita gunakan. Makin sering pihak developer mengupdate softwarenya, maka software tersebut makin fungsional, aman dan stabil.

Sekarang menurut anda berapa skor yang pas untuk Software CBT Kementerian Pendidikan Nasional? (Abd. Kholiq)

Jangan LUpa Silahkan Bagikan

Leave a Reply