Orang Tua Peserta Didik Meninjau Pelaksanaan CBT di SMK Negeri 1 Bangil
Orang tua peserta didik meninjau pelaksanaan CBT di SMK Negeri 1 Bangil, Selasa (03/03/2015).
Hari selasa tanggal 03 Maret 2015 terdapat pemandangan yang tidak biasa di SMK Negeri 1 Bangil, orang tua peserta didik melihat secara langsung pelaksanaan CBT yang melibatkan putra dan putri mereka.
Seperti yang terlihat di ruang komputer no 3 terlihat orang tua peserta didik kelas XII menyaksikan anaknya yang sedang mengerjakan soal bahasa Indonesia. Terlihat mimik senang ketika orang tua menghampiri anak mereka. Nampak wajah bangga melihat anak mereka menyelesaikan butir demi butir soal yang muncul pada layar monitor.
“Pak kata anak saya bahwa hari ini ujian besuknya nilai sudah bisa dilihat. Apa benar seperti itu” tanya Ali Ridho, salah seorang wali murid. “Benar pak! Sebenarnya setelah anak menyelesaikan soal, maka saat itu juga nilai sebenarnya sudah muncul. Tetapi sekolah memang menampilkan hasil nilai seluruh siswa pada keesokan harinya” jawab Abd. Kholiq, pengawas ruang 03.
Lebih lanjut kholiq mengatakan “Berbeda dengan pelaksanaan ujian menggunakan media kertas, setelah siswa mengerjakan prosesnya masih panjang. Pertama lembar jawaban dipilah untuk masing-masing guru pengampuh. Kedua guru pengampuh mengambil lembar jawaban yang sudah dipilah tadi. Ketiga guru pengampuh mengoreksi lembar jawaban yang sudah didapat. Dan terakhir guru pengampuh menyerahkan nilai hasil koreksi ke pihak Kurikulum. Dan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, apalagi untuk guru yang mengampuh mata pelajaran dengan jumlah kelas yang banyak”.
Seperti diketahui SMK Negeri 1 Bangil mulai melaksanakan Ujian Kompetensi Peserta Didik (UKPD) via jaringan Local Area Networkk (LAN) sejak Jumat 14 Februari 2015 pada saat menggelar Try Out Ujian Nasional yang pertama.
Abd. Kholiq yang juga ketua Wakil Manajemen Mutu (WMM) SMK Negeri 1 Bangil ini dalam penjelasannya mengatakan bahwa kelebihan pelaksanaan ujian via jaringan Local Area Networkk (LAN) ini antara lain bahwa soal yang muncul pada setiap peserta didik tidak sama satu sama siswa lainnya karena digunakan teknik randomisasi. Hal lainnya bahwa waktu pelaksanaan tiap peserta ujian sama persis. Secara teori peserta ujian dapat melakukan ujian di ruang manapun juga karena semua bersumber ke server.
Setelah puas melihat putra-putrinya melaksanakan ujian CBT ini orang tua peserta didik tersebut melanjutkan kegiatan sosialisasi pelaksanaan CBT di ruang pertemuan SMK Negeri 1 Bangil